Jakarta, FreedomNews – Para pejuang perubahan membentuk koperasi yang menaungi para pelaku ekonomi yang tergabung dalam Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jabodetabek khususnya dan Indonesia pada umumnya.

"Kita akan menjembatani para pelaku UMKM memasarkan produk-produk yang sudah ada," kata H. Irfan, Ketua Paguyuban Koperasi di Jadebotabek.

Relawan pejuang perubahan ini, pada Kamis, 6 Juni 2024, bertemu tokoh perubahan, Anies Rasyid Baswedan, di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Selain menjabat Ketua, H Irfan juga pemilik UMKM di bidang produksi susu, konveksi, dan travel umroh.

Selain H. Irfan, ada pula perwakilan dari Sumatera Utara, yaitu Murika Ningsih, pemilik usaha parfum merk Dylan Rich. Pabrik lokal Medan ini memproduksi parhum dengan bahan biang yang didatangkan dari Prancis. Merek parhum dari Perancis bisa jutaan harganya.

"Produksi kami, harganya terjangkau," kata Murika Ningsih kepada Freedom News.

Selain itu, ada juga UMKM produsen madu hutan dari Jambi yang dikelola oleh penduduk Sumatera Utara.

"Kita akan memajukan UMKM yang ada di wilayah Sumatera Utara khususnya, dan memajukan perekonomian rakyat yang saat ini sedang terpuruk," tandas Murika.

Relawan mengelola UMKM beraneka bidang adalah upaya menghilangkan ketergantungan ekonomi rakyat dari pelaku ekonomi skala raksasa.

"Semoga perekonomian Indonesia segera membaik dan rakyat menjadi sejahtera," pungkasnya. (Irpi/*)