Indonesia Loloskan Ana dan Tiwi di Final Thailand Open 2024

Jakarta, FreedomNews - Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang sukses melaju ke partai final turnamen bulutangkis Thailand Open 2024.

Pada laga semifinal di Nomibutr Arena Bangkok, Thailand, Sabtu (18/5), Ana/Tiwi, unggulan 3, menundukkan unggulan 2 dari Jepang Rin Iwanaga/Kie Nakanishi dengan 21-12, 21-10.

Pada pertandingan semifinal pasangan Ana/Tiwi benar-benar dapat mengontrol jalannya pertandingan sehingga membuat lawan sulit berkembang.

“Bersyukur bisa meraih kemenangan. Keberhasilan ini merupakan partai final pertama kami di turnamen level Super 500. Kami mengucap syukur alhamdulillah dan rasanya susah untuk mengungkapkan dengan kata-kata keberhasilan ini,” kata Ana, dilansir dari Humas PBSI.

“Karena ingin menang, kami terus menekan dan menyerang lawan. Kami tidak merasa capek meski terus menerus menggempur lawan. Dari awal dengan shuttlecock yang berat, kami hanya siap capek dan mau bekerja keras. Karena keinginan mau menang itu begitu besar, rasa capek tidak ada,” lanjut Ana.

Untuk menghadapi partai final, Ana belum tahu siapa lawannya. Saat berita ini diturunkan, laga Jongkolphan Kitithharakul/Rawinda Prajongjai, unggulan 1, melawan Tanisha Crasto/Ashwini Ponnapa, unggulan 4 asal India, belum dimainkan.

“Kami akan mempelajari rekaman video bagaimana permainan lawan. Yang pasti tampil di final itu lebih berat. Kami harus berkerja lebih keras kagi.”

Tiwi menambahkan, mereka bermain cukup baik hari ini. Katanya Ana juga tampil cukup baik.

“Di tengah lapangan kami bermain sangat padu. Makanya kami bersyukur bisa bermain cukup baik hari ini hingga menang dan bisa maju ke final,” ucap Tiwi.

“Kami bermain seperti yang sudah direncanakan. Yaitu membuat lawan terus berada pada zona yang tidak nyaman. Dari awal kami sudah bisa mengontrol permainan dan selalu unggul dalam pengumpulan angka,” ia menambahkan.

“Bagaimana pun caranya dari awal kami paksakan dengan pola b,ertahan dulu. Setelah itu balik serang. Terus menerus kami gempur pertahanan lawan. Ternyata berhasil,” kata Tiwi menutup pembicaraan. ***