Jakarta, FreedomNews - Juara dunia UFC kelas menengah, Kamaru Usman, mengaku ingin melihat duel Oleksandr Usyk vs Francis Ngannou. Apa alasannya? Kira-kira bagaimana hasilnya?

Oleksandr Usyk menjadi juara kelas berat tak terbantahkan setelah mengalahkan Raja Gypsy Tyson Fury di Riyadh, 18 Mei 2024. Skill dan kecepatan serta kelincahan Usyk membuat Fury harus rela kalah dengan angka split.

Setelah kekalahan itu, Fury, yang baru saja kehilangan sabuk gelar kelas berat WBC, mengaktifkan klausul rematch atau duel ulang. Rencananya akan digelar Oktober 2024.

Nah, jika rematch itu batal digelar, Usman ingin Usyk dipertemukan dengan eks juara kelas berat UFC Francis Ngannou.

Usman bukan tak tahu bahwa Ngannou pernah kalah KO ronde 2 dari petinju sejati Anthony Joshua. Meski begitu, Usman tetap ingin melihat bagaimana Usyk merasakan pukulan Ngannou, sama seperti ketika Ngannou menjatuhkan Tyson Fury.

“Di sini keterampilan bicara. Dia bukan petinju kelas berat atau pemukul terhebat, namun keterampilannyalah yang membayar tagihannya,” kata Kamaru Usman dalam podcast edisi terbarunya, membahas kemenangan Oleksandr Usyk atas Tyson Fury.

“Saya akan menyukainya, dan saya tahu ini gila dan saya tahu semua orang akan mengatakan sesuatu tentang itu. Namun saya ingin melihatnya melawan pria seperti Francis Ngannou. Faktanya, ya, saya ingin melihat tingkat keterampilan di sini.”

“Ya, dia (Usyk) mendikte orang lain. Tapi Francis adalah pemukul terbesar di luar sana. Saya ingin melihat bagaimana Oleksandr Usyk mampu menghancurkan pria seperti itu, mendiktenya, dan benar-benar menunjukkan keterampilan yang dibutuhkan dalam tinju.”

“Ini bukan hanya soal kemampuan memukul dengan keras. Jadi itulah satu-satunya alasan saya ingin melihatnya… Dia mengalahkan orang lain.”

Apakah Anda yakin Ngannou mampu mendaratkan pukulan kerasnya ketika dia berhadapan dengan Usyk sang pemilik keterampilan prima, yang menghabiskan seluruh waktunya di sasana tinju?

Apakah Anda yakin Ngannou yang baru dua kali bertarung di ring tinju bayaran bisa tahan atas pukulan bertubi-tubi Usyk?*** (bea)