Malang, FreedomNews – Forum Komunikasi Purnawirawan TNI, POLRI, ASN untuk Perubahan dan Persatuan berkumpul mendeklarasikan dukungan pada Paslon Capres/Cawapres Sekaligus pengukuhan Laksamana Pertama TNI (Purn) Hendry Supriyanto sebagai Komandan KAMNAS (Komando Amin Menang Satu Putaran).

AMIN sebagai manifesto Capres yang mengusung Perubahan di lapangan Kedok Turen, Kabupaten Malang, Senin (30/10/23). Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Cawapres pasangan Capres Anies Baswedan turut hadir dalam acara deklarasi ini.

Habil Marati, Koordinator Sekretariat Nasional Kuning, Ijo, Biru (Seknas KIB) yang tampil memberi sambutan menyatakan, paslon AMIN yang paling lengkap karena keduanya cucu pendiri bangsa ini yakni AR Baswedan (Kakek Anies) dan KH Bisri Syansuri (Kakek Gus Imin), dan dari ketiga paslon hanya Gus Imin yang berdarah NU asli.

“Jawa Timur adalah basis kuat NU, sehingga Jatim kantong suara AMIN dengan dukungan warga NU, optimis AMIN menang tebal di Jatim. Apalagi Visi dan Misi Perubahan akan mengena di mata publik ketimbang ada capres yang masih jualan Kartu-kartu yang duplikasi halusinasi kegagalan,” ujar Habil.

Habil Marati juga menyakini AMIN akan wewujudkan Indonesia sejahtera dan Keadilan untuk semua rakyat.

Sementara itu, Cak Imin bertekad AMIN akan mengubah paradigma untuk mengeliminasi policy yang doyan impor dan pembelaan kepada rakyat dengan memberantas mafia impor, Gus Imin berjanji akan menjalankan konstitusi pasal 33 UUD 45 untuk kemakmuran rakyat.

Jika Konstitusi dijalankan dengan konsisten tidak perlu berhutang lagi. Gus Imin menangkap aura perubahan di mana-mana. Gus Imin haqul yakin AMIN akan menang satu putaran.

”Kami salut dan terima kasih kepada Seknas KIB yang berjuang terus menerus bersama AMIN atas kesamaan cita-cita para pendiri bangsa,” ujar Cak Imin.

Acara diikuti ribuan peserta yang antusias, tampak hadir juga di lokasi Marsekal Madya (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus, Laksamana Pertama (Purn) Fitriadi, Irjen (Pol) Purn Anas Yusuf.

Kemudian ada juga Saut Situmorang (Pimpinan KPK 2015-2019), Prof Anwar Sanusi/Ketua Harian Front Pembangunan Perubahan (FPP), serta sejumlah aktivis KIB antara lain, Yasin Kara/ex. DPR RI PAN, Sirojudin Wahab, Andi Ucok/Go Anies, serta Andrianto Andri/Aktivis pergerakan 98 yang tidak pernah absen acara KIB. (mth/*)