Survei IPO: PKB Ungguli Golkar, Anies Lolos ke Putaran Kedua

Jakarta, FreedomNews – Hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) periode 10 - 17 November 2023 menyebutkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berhasil mengungguli Golkar. Sedangkan survei Capres, elektabilitas Anies R Baswedan berada di posisi kedua, sehingga diperkirakan lolos ke putaran kedua bila posisi ini mampu bertahan hingga pemungutan suara, Februari 2024. Demikian diungkap Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, Sabtu (18/11/2023) di Jakarta.

Dari hasil survei nasional tersebut, PKB menempati posisi ketiga dengan peluang keterpilihan mencapai 9,4% mengungguli Golkar yang disalibnya dan menempatkan partai kuning ini memiliki keterpilihan 9,2%. Posisi pertama masih PDI Perjuangan 23,8% diikuti Gerindra 16,5%. Sedangkan elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) naik dibandingkan hasil survei sebelumnya. PAN menempati posisi keenam dengan meraih poin 6,4%, atau naik satu tingkat dibandingkan survei IPO pada periode Juni 2023, saat itu elektabitas PAN hanya 5,0% dan berada di posisi ketujuh. Selain itu, popularitas PAN juga turut naik dari 72,5 persen hasil survei IPO Juni 2023 menjadi 74,5 persen.

Naiknya elektabilitas partai-partai ini terkait dengan pilihan koalisi dan pasangan capres-cawapres yang diusung. "PAN bergabung dengan dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Tingkat elektabilitas Prabowo saat ini juga tertinggi dibandingkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo," ungkap Dedi.

Untuk diketahui, berdasarkan hasil survei IPO terkini, elektabilitas Prabowo Subianto masih menempati posisi puncak dibandingkan dua calon presiden lainnya pada Pilpres 2024 yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Pada simulasi tiga nama capres, elektabilitas Prabowo Subianto meraih poin 37,5%, Anies Baswedan 32,7%, dan Ganjar Pranowo 28,3%.

Demikian pun simulasi top of mind (skema tanpa lembar jawab) artinya responden diminta untuk menjawab langsung pertanyaan serupa tanpa terlebih dahulu disebutkan nama capresnya, Prabowo Subianto pun tetap menjadi pilihan responden. Ketua Umum Partai Gerindra tersebut meraih poin sebesar 31,5%, Anies R. Baswedan 26,4%, Ganjar Pranowo 22,1%, dan sisanya nama lain yang tidak ikut kontestasi.

Berikut tingkat elektabilitas partai politik peserta Pemilu 2024 hasil Survei IPO periode 10 - 17 November 2023:

1.PDI Perjuangan 23,8 persen; 2.Partai Gerindra 16,5 persen; 3.Partai Kebangkitan Bangsa 9,4 persen; 4.Partai Golkar 9,2 persen; 5.Partai NasDem 7,9 persen; 6.Partai Amanat Nasional 6,4 persen; 7.Partai Demokrat 6,2 persen; 8.Partai Keadilan Sejahtera 5,8 persen; 9.Partai Perindo 4,1 persen;

10.Partai Persatuan Pembangunan 2,7 persen; 11.Partai Solidaritas Indonesia 0,8 persen. 12.Partai Gelora 0,3 persen; 13.Partai Hanura 0,3 persen; 14.Partai Bulan Bintang 0,2 persen; 15.Partai Ummat 0,1 persen; 16.Partai Buruh 0,0%; 17.Partai Garuda 0,0 persen; 18.Partai Kebangkitan Nasional 0,0 persen.

Survei IPO tersebut berskala nasional, berlangsung pada 10 – 17 November 2023 dengan jumlah responden 1.400 orang dengan metode wawancara tatap muka dengan tingkat kesalahan (margin of error/MoE) 2,5 persen, tingkat akurasi data 95 persen.

Setting pengambilan sample menggunakan teknik multistage random sampling (MRS), atau pengambilan sample bertingkat. (BS)